Dasar Hukum, Latar Belakang
dan Pokok-pokok perubahan
PP 30/1980 jo PP 53/2010
Dasar Hukum
Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian
PERLUNYA DILAKUKAN PERUBAHAN
1.PP 30/1980 sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkem-bangan keadaan situasi & kondisi saat ini.
2.Dalam
perkembangan selama hampir 30 tahun, telah banyak terjadi
perubahan-perubahan per-aturan perundang-undangan di bidang kepegawaian.
3.Beberapa substansi dalam PP30 Tahun 1980 perlu disempurnakan, antara lain:
a.Rumusan Kewajiban (Pasal 2) dan rumusan Larangan (Pasal 3) kurang kongkrit dan tumpang tindih.
b.Ketidaktegasan
dalam Klasifikasi kewajiban dan larangan PNS bila dikaitkan dengan
jenis hukuman disiplin, sehingga tdk tampak adanya hubungan antara
pelanggaran dan jenis hukuman.
c.Tidak adanya sanksi bagi PYB
menghukum apabila tidak menjatuhkan hukuman, sehingga mengakibatkan
terjadinya keengganan untuk menjatuhkan hukuman disiplin.
d.Ketentuan
mengenai PYB menghukum tidak diatur secara rinci dan tegas, sehingga
menghambat proses penegakkan disiplin itu sendiri.
e.Pengaturan mengenai ketidakhadiran PNS masih kurang tajam dan terkesan terlalu longgar.
SISTIMATIKABAB | ISI / CONTENT | ||
I | KETENTUAN UMUM | 2 Pasal (Pasal 1 dengan 8 item dan Pasal 2) | |
II | KEWAJIBAN DAN LARANGAN | ||
Bagian Kesatu | Kewajiban | 1 Pasal dengan 17 item (Pasal 3) | |
Bagian Kedua | Larangan | 1 Pasal dengan 15 item (Pasal 4) | |
III | HUKUMAN DISIPLIN | ||
Bagian Kesatu | Umum | 2 Pasal (Pasal 5 dan 6) | |
Bagian Kedua | Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin | 1 Pasal (Pasal 7) dengan 4 ayat | |
Bagian Ketiga | Pelanggaran dan Jenis Hukuman | ||
a.Paragraf 1
| Pelanggaran Terhadap Kewajiban | 3 Pasal (Pasal 8, 9, dan 10) | |
a.Paragraf 2
| Pelanggaran Terhadap Larangan | 4 Pasal (Pasal 11, 12, 13, dan 14) | |
Bagian Keempat | Pejabat yang Berwenang Menghukum | 8 Pasal (Pasal 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, dan 22) | |
Bagian Kelima | Tata Cara Pemanggilan, Pemeriksaan, Penjatuhan, dan Penyampaian Kepu-tusan Hukuman Disiplin | 9 Pasal (Pasal 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, dan 31) | |
IV | UPAYA ADMINISTRATIF | 11 Pasal (Pasal 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, dan 42) | |
V | BERLAKUNYA HUKUMAN DISIPLIN DAN PENDOKU-MENTASIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN | ||
Bagian Kesatu | Berlakunya Hukuman Disiplin | 4 Pasal (Pasal 43, 44, 45, dan 46) | |
Bagian Kedua | Pendokumentasian Keputusan Hukum-an Disiplin | 1 Pasal (Pasal 47) | |
VI | KETENTUAN PERALIHAN | 1 Pasal (Pasal 48) dengan 4 Ayat | |
VII | KETENTUAN PENUTUP | 3 Pasal (Pasal 49, 50, dan 51) | |
Penjelasan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar